Powered By Blogger

Senin, 21 April 2014

Metrologi Industri

Tujuan Mempelajari Metrologi Industri

Mengapa metrologi industri harus dipelajari, khususnya bagi mereka yang bergerak di bidang industri? Mempelajari sesuatu tentu saja ada tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan belajar metrologi industri. Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan mempelajari industri idealnya adalah menguasai seluk-beluk pengukuran sehingga bila diaplikasikan di bidang perindustrian akan diperoleh hasil/produk yang presisi dengan biaya yang semurah mungkin. Memang untuk memperoleh hasil yang ideal tidak mungkin seratus persen dicapai. Akan tetapi, dengan dikuasainya seluk beluk pengukuran maka paling tidak sistem kerja industri yang efektif dan efisien bisa dipenuhi. Secara rinci dapat juga dikemukakan disini bahwa tujuan mempelajari metrologi industri adalah:
  1. Dapat mengelola laboratorium pengukuran baik yang ada di industri maupun di bengkel kerja pada pendidikan ketrampilan teknik
  2. Dapat menggunakan dan membaca skala alat-alat ukur dengan tepat dan benar
  3. Dapat menentukan dan memilih alat-alat ukur yang tepat sesuai dengan bentuk dari obyek yang akan diukur
  4. Dapat mengkalibrasi dan memelihara alat-alat ukur sehingga alat-alat ukur tetap terjamin ketepatannya bila digunakan untuk pengukuran
  5. Memiliki pengetahuan tentang sumber-sumber penyimpangan pengukuran dan dapat menentukan bagaimana caranya mengurangi seminimal mungkin penyimpangan tersebut
  6. Dapat merendahkan biaya inspeksi semurah mungkin dengan penggunaan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien
  7. Dengan menguasai pengetahuan tentang kontrol kualitas, maka dapat membantu peningkatan produktivitas hasil kerja, baik hasil kerja di bidang pendidikan ketrampilan teknik maupun di bidang peridustrian.
  8.  
Pengertian Metrologi

Metrologi (ilmu pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industri, ilmu pengetahuan dan teknologi. Metrologi dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama dengan tingkat kerumitan dan akurasi yang berbeda-beda:
  1. Metrologi Ilmiah : berhubungan dengan pengaturan dan pengembangan standar-standar pengukuran dan pemeliharaannya. 
  2. Metrologi Industri : bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pengukuran dan alat-alat ukur di industri berfungsi dengan akurasi yang memadai, baik dalam proses persiapan, produksi, maupun pengujiannya. 
  3. Metrologi Legal : berkaitan dengan pengukuran yang berdampak pada transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar